Berawal
dari sebuah tongkrongan, kebetulan hari itu tepat awal bulan maret 2013 Frank
mengajak Henhen (personel KUASA) berjoin untuk mendirikan sebuah media
teriakan, dan kebetulanHenhen punya teman sepermainan yang bernama Aji mengajak
mendirikan sebuah media teriakan juga dengan mengambil genre PUNK (atau
sepemikiran) . Dan Frank pun mengajak temannya yang bernama Ohang untuk
bergabung dengan media teriakannya itu . ketika malam harinya, kami semua
berkumpul di suatu tempat untuk memastikan sanggup tidaknya untuk mendirikan
sebuah media teriakan . Dan semuanya pun sanggup untuk mendirikannya dengan
mengasihi nama media teriakannya dengan nama DISSIDENT dan bergenre STREET PUNK
. Komposisi kami sekarang sudah komplit dengan : Frank (Vokal), Henhen (Gitar),
Ohang (Bass) dan Aji (Drum) . Baru 2 hari berjalan terbentuknya media teriakan
ini, Ohang mengundurkan diri karena hal yang tidak jelas kesibukannya apa hahah
. Dan otomatis Aji menempati kekosongannya di bassis . Untungnya Henhen pun
punya seorang teman yang bernama Jarwo (personel RADICAL FROGRESSION ) dan Ewin
dan mengajaknya untuk bergabung di DISSIDENT ini sebagai drummer dan vokal2 . Dan
kebetulan Jarwo itu personel dari band setongkrongan juga yaitu RADICAL
FROGRESSION . Komposisi pun berubah menjadi : Frank (Vokal1), Ewin (Vokal2), Henhen
(Gitar), Aji (Bass) dan Jarwo (Drum) . Dan dari situ kami sepakat untuk berganti
nama dari DISSIDENT menjadi OTORITERRORISM dikarenakan nama DISSIDENT sendiri
sudah ada yang memakainya . Kenapa kami mengambil nama OTORITERRORISM ? Sangat
aneh sekali kan namanya ? Itu berasal dari penggabungan 2 kata yaitu OTORITER
dan TERRORISM . TERRORISM disini kami tujukan kepada rezim penguasa, seperti
judul lagu kami "REGIME IS THE REAL TERRORISM" . OTORITERRORISM ini
mempunyai arti rezim-rezim penguasa yang bertindak sewenang-wenang hanya karena
ingin menguasai muka bumi ini . Dan setelah berjalan 5bulan, kami mencoba untuk
perform di minievent/studiogigs LABRAK BATAS PENYEKAT#1 dengan membawakan lagu
kami sendiri yang berjudul PENGUASA, BENALU, BUNGLON, dan BADUT NERAKA . Dua minggu
sesudah perform, Aji dan Henhen mengundurkan diri tak tau kenapa alasannya
untuk seorang, namun untuk seorang Henhen alasannya karena focus pada band awalnya
yaitu KUASA . Setelah keluarnya Henhen dan Aji dari OTORITERRORISM, Jarwo
membawakan 2 orang baru bagi saya (teman lamanya dan sodaranya Jarwo) yaitu
Yuda dan Erik sebagai pengisi kekosongan pada gitaris dan Bassis . Komposisipun
baru lagi dengan : Frank (Vokal1) Frank (Vokal1), Ewin (Vokal2), Yuda (Gitar), Erik
(Bass) dan Jarwo (Drum) . Setelah masuknya Yuda dan Erik merubahlah sebuah
suasana dalam OTORITERRORISM ini dan sepakat berganti genre dari STREET PUNK
menjadi STREET BEAT PUNK . Dan lagi-lagi baru 2 minggu berjalan, salah satu
dari personel yaitu Erik keluar dikarenakan beberapa bulan lamanya dia
tepar/tergeletak tak berdaya sesudah dilanda kecelakaan ketika sedang mengemudi
motor . dan kami pun sudah pusing untuk mencari personel pengganti Erik . Satu
bulan kemudian kami mengajak Zenal (personel DOMESTIC VOICE) . Dan hari kehari,
minggu keminggu, bulan kebulan kami lalui dengan komposisi yang baru lagi
dengan komposisi : Frank (Vokal1) Frank (Vokal1), Ewin (Vokal2), Yuda (Gitar), Zenal
(Bass) dan Jarwo (Drum) . Acara satu ke acara lain kita lalui bersama
komposisi personel yang terakhir ini . Dan Semoga selamanya sampai akhir nanti kita
tetap bersama, tetap solid dengan posisi yang terakhir ini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar